Bacaan Tahiyat Akhir Dan Awal Sampai Salam Yang Benar Lengkap
Tasyahud akhir merupakan bagian dari rukun shalat sebagaimana telah di ketahui jika salah satunya di tinggalkan atau lupa maka sholatnya tidak sah baik itu solat wajib atau sholat sunnah, rukun sholat yang beragam di bagi menjadi dua bagian pertama rukun qaoli yaitu bacaan sholat di antaranya bacaan Al-Fatihah yang kedua rukun pi'li yaitu gerakan sholat di antaranya sujud.
Pelaksanaan tasyahud akhir atau tahiyat akhir yaitu duduk setelah sujud yang kedua pada rakaat terakhir sholat wajib atau sunnah, pada saat melaksanakan tahiyyat akhir di haruskan membaca bacaan tasyahud akhir dilanjut bacaan sholawat kepada nabi Muhammad SAW karena tarmasuk rukun sholat, dan sebagaimana sudah disyariatkan di sunnahkan membaca doa tasyahud atau tahiyyat akhir.
Tahiyat akhir berbeda dengan tahiyyat awal atau tasyahhud awwal, jika tahiyyat akhir di tinggalkan maka sholatnya tidak sah, kalau tidak melaksanakan atau lupa tasyahud awwal maka sholatnya tetap sah dan di sunnahkan melakukan sujud sahwi sebelum salam, pelaksanaan tahiyyat awwal yaitu duduk setelah sujud kedua sebelum bangun pada rakaat ketiga yaitu ada pada sholat yang lebih dari dua rakaat.
Kalau sholatnya dua rakaat diantaranya sholat shubuh, sholat jum'at dan sholat sunnah maka tidak ada tahiyyat awwal langsung saja melaksanakan tahiyyat akhir, pada tahiyyat awwal juga ada bacaannya, untuk bacaanya seperti tahiyyat akhir tapi tidak sunnah membaca doa, akan tetapi dalam tata cara peraktek duduknya tidak sama antara duduk tasyahud awal dan tasyahud akhir.
Tata cara praktek duduk tasyahud akhir yang biasa di sebut dengan duduk tawaruk yaitu pantat di letakkan di atas lantai telapak kaki kanan di tegakkan jari-jarinya menghadap qiblat dan kaki kiri berada di bawah kaki kanan, kedua tangan berada di atas paha dan posisi siku tidak melebar melebihi paha, selanjutnya di anjurkan mengisyaratkan jari telunjuk tangan kanan ke arah qiblat.
Sedangkan duduk pada tasyahud awwal di sebut dengan duduk iftirosy ialah duduk dengan menegakkan kaki kanan dan membentangkan kaki kiri kemudian menduduki kaki kiri tersebut sebagaimana yang sering di lakukan ketika duduk di antara dua sujud. mengetahui tata cara duduk tasyahud awwal dan akhir sangatlah penting termasuk bacaan tasyahud akhir dan tasyahud awwal, bacaannya sebagai berikut.
Bacaan Tahiyyat Awwal

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.
Artinya : Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya (tetap tercurahkan) atas mu, wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.
Bacaan Tahiyyat Akhir
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayidina muhammad, Kamaa shallaitaa ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim. Wa baarik ‘alaa sayyidinaa muhammad wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidinaa ibraahiim. Fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.
Artinya : Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya (tetap tercurahkan) atas mu, wahai Nabi (Muhammad). Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah Yang Terpuji dan Maha Mulia.
Bcaan tasyahud akhir lebih panjang dari pada tasyahud awal maka dari itu harus benar-benar menghapalnya. Itulah sedikit penjelasan tentang bacaan tahiyat akhir dan awwal untuk lebih jelasnya baca juga artikel bacaan tahiyat akhir yang betul, bacaan tahiyat awal dan akhir yang shahih, bacaan tahiyat akhir sampai salam, doa setelah tahiyat akhir,
bacaan tahiyat akhir mp3, doa selepas tahiyat akhir, bacaan tahiyat akhir muhammadiyah, gambar doa tahiyat akhir.