Tata Cara Doa Niat Mandi Wajib Atau Besar Lengkap Bagi Laki-Laki Dan Wanita Yang Benar

Sudah menjadi kewajiban bagi seluruh umat islam bersuci dari hadas sebelum melaksanakan ibadah wajib atau sunnah yang menuntut harus suci dari hadas, karena tidak akan sah ibadahnya bila belum bersuci dari hadas, sebagaimana sudah di ketahui ada dua hadas yang biasa terjadi pada diri setiap orang, di mana dari masing-masing hadas bisa di sucikan dengan cara yang berbeda. Pertama hadas kecil yang di akibatkan terjadinya hal-hal yang membatalkan wudhu misalkan ada yang keluar dari qubul dan dubur berupa najis atau tidak kecuali air mani (sperma), hilangnya akal di karenakan tidur, gila atau yang lainnya, bersentuhan kulit seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, menyentuh kelamin atau lubang dubur, hadas kecil bisa di sucikan dengan cara berwudhu. Kedua hadas besar yang di akibatkan karena keluar air mani (sperma), berhubungan badan, haid, nifas dan melahirkan, hadas besar ini bisa di sucikan dengan cara mandi junub- jinabat, mandi karena haid, nifas dan melahirkan, semua itu lebih umum dan di kenal dengan sebutan mandi wajib atau bisa juga di sebut mandi besar, pasti semua orang sudah tidak asing lagi dengan sebutan mandi wajib atau besar.

Mandi wajib sangatlah penting karena berkaitan dengan ibadah wajib maupun sunnah, dan harus segera di lakukan karena di takutkan ada bagian dari organ tubuh yang lepas rambaut, bulu-bulu misalnya. Barang siapa yang meninggalkan bagian tubuh yang harus di aliri air dalam mandi jinabat walaupun satu rambut untuk tidak di basuh dengan air mandi itu maka akan di perlakukan kepadanya demikian dan demikian dari api neraka".HR.Abu Dawud. Secara garis besar mandi adalah mengguyurkan air keseluruh tubuh agar badan bersih dari kotoran dan terasa segar, mandi wajib tidak bisa di samakan dengan mandi biasanya selain menyegarkan tubuh dan membuat kita percaya diri saat beribadah setelah melakukannya juga ada ketentuan yang harus di ketahui sebelum dan saat melakukan mandi wajib, tentu mengetahuinya juga wajib karena yang di lakukan adalah wajib. Niat Niat mandi wajib atau mandi besar mesti di lakukan berbarengan dengan saat pertama menyiramkan air pada anggota badan, niat mandi wajib seperti niat-niat dalam ibadah yang lain yaitu wajib di dalam hati, melafadzkan niat oleh lisan yaitu untuk menolong meluruskan niat dalam hati dan hukumnya sunnah, bacaan niat mandi wajib di bagi menjadi empat bagian: 1.Niat Mandi Wajib Junub-Jinabat Yaitu yang di sebabkan keluarnya air mani baik itu laki-laki atau perempuan, keluar maninya dalam keadaan tidur atau terjaga, di sengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, di sertai syahwat atau tidak karena yang jadi titik pokok mandi wajib adalah keluar mani. Dan selanjutnya penyebab mandi wajib junub yaitu setelah berhubungan badan walaupun tidak keluar mani, maka niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA. Artinya : "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah Taala." 2.Niat Mandi Wajib Haid Haid atau mensturasi yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal, minimal haid sehari semalam (24 jam) paling lama lima belas hari dan malamnya namun secara umum keluar darah haid tujuh hari dan malamnya. Ketika seorang wanita yang sudah terhenti darah haidnya maka di wajibkan untuk melaksanakan mandi wajib niat mandi wajib haid adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA Artinya : Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid karena Allah Ta'ala 3.Niat Mandi Wajib Nifas Wajib hukumnya bagi perempuan melaksanakan mandi wajib setelah terhentinya nifas, nifas adalah darah yang keluar dari kemaluan perempuan setelah melahirkan adapun paling sedikitnya nifas yaitu waktu sebentar, paling lama 60 hari beserta malamnya, namun pada umumnya terhenti darah nifas 40 hari dan malamnya, bacaan niat mandi wajib nifas ialah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIN NIFAASI LILLAAHI TA'AALA Artinya : Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats nifas karena Allah Ta'ala 4.Niat Mandi Wajib Wiladah/Melahirkan Setelah wanita melahirkan normal meskipun yang di lahirkan masih berupa segumpal darah atau daging maka di wajibkan melaksanakan mandi wajib, adapun melahirkan secara cesar melaksanakan mandi wajibnya berbeda pendapat di antara para ulama ada yang mengatakan harus mandi dwajib dan adapula yang berpendapat tidak harus mandi wajib, bacaan niat mandi wajib setelah melahirkan yaitu:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I HADATSHIL WILAADATI LILLAAHI TA'ALAA Artinya : Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta'ala Tata Cara Mandi Wajib Meratakan air keseluruh bagian anggota badan luar dari ujung rambut sampai ujung kaki jangan sampai ada sedikitpun yang tidak terkena air bila ada sedikit saja yang tidak terkena air maka mandi wajibnya tidak sah sehingga masih di anggap dalam keadaan berhadas, dan harus mengulanginya lagi sampai benar-benar yakin seluruh bagian anggota badan sudah terkena air. Oleh sebab itu dalam melaksanakan mandi wajib di perlukan kehati-hatian sehingga seluruh anggota badan tidak boleh ada yang belum terkena air, mesti di perhatikan dengan baik kulit yang ada di bawah rambut/bulu, kulit yang ada di bawah kuku panjang, lipata-lipatan kulit, lekukan telinga, kulit antara dua pantat dan yang lainnya semua itu jangan sampai tidak tersiram air. Sunnah saat melaksanakan mandi wajib, ketka masuk kamar mandi basuhlah tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali, kemudian membersihkan segala kotoran atau najis yang masih nempel di anggota badan, selanjutnya wudhu sebagaimana saat wudhu ketika akan melaksanakan sholat tidak terkecuali doa-doanya di akhiri dengan membasuh kedua kaki, sebelum mandi wajib juga sunnah membaca basmallah. Setelah itu mulailah mandi wajib dengan mengguyur kepala hingga tiga kali bersamaan dengan niat mandi wajib, selanjutnya guyur badan sebelah kanan sampai tiga kali, terus bagian badan sebelah kiri sama tiga kali, menggosok bagian badan depan dan belakang sebanyak tiga kali, menyela-nyela rambut dan bulu-bulu agar air sampai ke kulit pangkal rambut atau bulu. Dari di antara tata cara peraktek mandi wajib yang termasuk wajib hanya niat, membersihakn najis (bila ada) dan meratakan air keseluruh anggota badan luar, selebihnya termasuk sunnah. Tentu harus di pahami tata cara niat mandi wajib junub, haid, nifas, wiladah/setelah melahirkan, mandi wajib bagi wanita, doa niat mandi wajib, niat mandi wajib setelah berhubungan suami istri.