Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Saham Berkualitas Yang Bisa Dibeli Dengan Modal 100 Ribu

 Banyak sekuritas membolehkan kita buka rekening dampak bermodalkan awalnya minimum cuman 100 ribu rupiah.

Tetapi, adakah saham berkualitas yang bisa diperoleh bermodalkan 100 ribu saja? Tidakkah beberapa saham berkualitas seperti Unilever, BCA, dan Bank Berdikari itu bernilai mahal?

Beberapa orang menduga beberapa saham murah itu tentu gampang dimasak bandar, beresiko tinggi, serta lebih pas untuk trading saja.

Walau sebenarnya ada beberapa emiten kredibel yang mempunyai harga saham murah tetapi tidak murahan.

Beberapa saham itu bisa diperoleh dengan investasi 100 ribu, sekalian simpan prospect memberikan keuntungan dalam periode panjang.

Di bawah ini beberapa salah satunya yang pantas jadi opsi investasi saham kita.

1. Bank Jatim (BJTM)

PT Bank Jawa timur Tbk yang dibangun pada 17 Agustus 1961 ini termasuk salah satunya tubuh usaha punya wilayah (BUMD) terbaik di Indonesia.

Sahamnya masuk ke index KOMPAS100 dan INFOBANK15, meskipun tidak terhitung LQ45.

Harga saham BJTM sekarang ini Rp510, hingga pembelian satu lot cuman memerlukan modal Rp51,000 saja.

Gerakan harga saham BJTM termasuk tenang, hingga kurang pas untuk pecinta trading.

Tetapi, BJTM rajin memberikan dividen dengan jumlah cukup besar tiap tahun.

Outlook usaha kuat karena bank Jawa timur disokong oleh pemda Jawa Timur.

2. Aneka Tambang (ANTM)

Siapa yang masih belum pernah dengar nama ANTM? Perusahaan BUMN ini sama dengan produksi logam mulia dan memimpin seputar 90 % market share Indonesia.

Tidak terlalu berlebih sangkanya bila disebutkan jika sepanjang warga Indonesia menghargakan emas sebagai lambang kekayaan dan prestise, karena itu outlook ANTM terus akan bercahaya.

ANTM tidak selamanya membagi dividen setiap tahun. Dividend Yield-nya kurang memikat.

Tetapi menerka gerakan harga saham ANTM relatif gampang, ingat karakternya sebagai proxy emas. Jika harga emas naik, karena itu harga sahamnya akan condong bertambah.

Demikian juga kebalikannya. Harga sekarang ini Rp605, hingga terhitung saham berkualitas yang bisa diperoleh bermodalkan 100 ribu.

3. BRI Syariah (BRIS)

Perbankan plat merah yang baru melantai di bursa pada tanggal 9 Mei 2018 ini pantas jadi opsi favorit investor muslim.

Sebagai spin-off dari bank BRI yang terhitung emiten blue chip, BRIS sesungguhnya memperlihatkan performa yang cukup menyebalkan.

Harga saham semakin menurun semenjak IPO dan sempat pernah terbuncang rumor sharing swap Paytren, sementara pembagian dividennya minimum. Namun, penetratif pasar termasuk tinggi.

Harus tahu, empat bank syariah dengan market share paling besar di Indonesia ialah Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Berdikari, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah.

Bank Muamalat sedang dibelit permasalahan keuangan, sedang BSM Syariah dan BNI Syariah masih juga dalam step gagasan IPO.

Dengan begitu, BRIS adalah perwakilan industri perbankan syariah di bursa sekarang ini.

Bersamaan dengan bertambahnya market share perbankan syariah secara nasional, karena itu outlook BRIS juga bisa diinginkan untuk semakin lebih baik.

Harga saham saat ini Rp310, hingga Anda bisa kantongi 3 lot bermodalkan investasi kurang dari Rp100,000.

4. Waskita Beton Precast (WSBP)

WSBP adalah anak usaha dari perusahaan BUMN terkenal sektor infrastruktur, PT Waskita Kreasi (WSKT).

Sektor upayanya khusus mengolah produk beton precast. Tetapi, tidak boleh kira sepele niche yang didengar asing ini.

Tehnologi pengerjaan beton precast (pracetak) memungkinkannya akselerasi dalam beberapa proyek konstruksi property komersil atau infrastruktur khalayak. Dan WSBP adalah produsen paling besarnya di Indonesia.

Harga saham WSBP condong turun terus semenjak IPO pada tanggal 20 September 2016.

Meskipun begitu, perusahaan rajin membagi-bagi dividen tiap tahun. Sekarang ini tempatnya Rp199 per helai gara-gara pengurangan order WSKT pada era sebelumnya dan dampak wabah yang berjalan.

Namun, WSBP masih terhitung saham berkualitas yang bisa diperoleh bermodalkan 100 ribu.

5. Sri Rejeki Isman (SRIL)

SRIL termasuk emiten yang kecil-kecil cabai rawit. Walau harga cepek, sahamnya masuk ke index LQ45, KOMPAS100, dan INVESTOR33.

Perusahaan asal Solo ini adalah salah satunya manufacturing tekstil dan garmen paling hebat di Asia Tenggara.

Produk pabrikasi Sritex telah di-export ke luar negeri dengan nilai keseluruhan beberapa ratus juta dolar /tahun.

Fluktuasi harga saham SRIL lumayan menarik sebagai asset trading. SRIL selalu memberikan dividen tiap tahun, walau yield-nya terhitung rendah.

Status harga sekarang ini Rp192, hingga investor dengan modal 100 ribu langsung bisa mengumpulkan 5 lot.